Rabu, 23 Februari 2011

KONSEP DASAR WEB


I.    KONSEP DASAR WEB
Definisi Web
World Wide Web ("WWW", atau singkatnya "Web") adalah suatu ruang informasi di mana sumber-sumber daya yang berguna diidentifikasi oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI). WWW sering dianggap sama dengan Internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian daripadanya.
Hiperteks dilihat dengan sebuah program bernama browser web yang mengambil informasi (disebut "dokumen" atau “halaman web") dari server web dan menampilkannya, biasanya di sebuah monitor. Kita lalu dapat mengikuti pranala di setiap halaman untuk pindah ke dokumen lain atau bahkan mengirim informasi kembali kepada server untuk berinteraksi dengannya. Ini disebut "surfing" atau "berselancar" dalam bahasa Indonesia. Halaman web biasanya diatur dalam koleksi material yang berkaitan yang disebut “situs web".
Web Agents:
Orang atau perangkat lunak yang mengambil peran di dalam ruang informasi (Web)
·         User Agent; user
·         Software Agent; Servers, proxies, spiders, browsers, dan multimedia players.


Uniform Resource Identifier (URI)
Terdiri atas string karakter yang digunakan untuk identifikasi atau memberi nama suatu resource (sumberdaya) di internet. Identifikasi tersebut memungkinkan interaksi dengan


 
 representasi dari resouce melalui network (jaringan) dengan menggunakan protocol tertentu.
II.       ARSITEKTUR WEB
          Arsitektur Website adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang, seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis dan fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web.
Sejak web perencanaan isi, desain dan manajemen datang dalam lingkup metode desain, Vitruvian tradisional tujuan komoditas, keteguhan dan kesenangan dapat memandu arsitektur situs, seperti yang mereka lakukan arsitektur fisik dan disiplin desain lainnya. Website arsitektur akan datang dalam ruang lingkup estetika dan teori kritis dan kecenderungan ini dapat mempercepat dengan munculnya web semantik dan web 2.0. Kedua ide menekankan aspek struktur informasi. Strukturalisme adalah sebuah pendekatan untuk pengetahuan yang telah dipengaruhi sejumlah disiplin akademis termasuk estetika, teori kritis dan postmodernisme. Web 2.0, karena melibatkan user-generated content, mengarahkan perhatian arsitek website untuk aspek-aspek struktur informasi.
“Website arsitektur” memiliki potensi untuk menjadi istilah yang digunakan untuk disiplin intelektual mengatur konten website. ”Web desain”, dengan cara kontras, menggambarkan tugas-tugas praktis, bagian-bagian-grafis dan teknis, dari merancang dan menerbitkan sebuah situs web. Perbedaan tersebut dibandingkan dengan yang antara tugas mengedit sebuah koran atau majalah dan desain grafis dan pencetakan. Tetapi hubungan antara editorial dan kegiatan produksi adalah lebih dekat untuk publikasi web daripada untuk penerbitan cetak.
III.          HTTP
        HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen.
Pengembangan HTTP dikoordinasi oleh Konsorsium World Wide Web (W3C) dan grup bekerja Internet Engineering Task Force (IETF), bekerja dalam publikasi satu seri RFC, yang paling terkenal RFC 2616, yang menjelaskan HTTP/1,1, versti HTTP yang digunakan umum sekarang ini.
HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara client dan server. Sebuh client HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di tuan rumah yang jauh (biasanya port 80). Sebuah server HTTP yang mendengarkan di port tersebut menunggu client mengirim kode permintaan (request), seperti "GET / HTTP/1.1" (yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan), diikuti dengan pesan MIME yang memiliki beberapa informasi kode kepala yang menjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikut dengan badan dari data tertentu.  
Berikut ini adalah contoh transaksi yang dilakukan oleh server dan klien S = Server C = Client
S = Server
C = Client
C : (Inisialisasi koneksi)
C : GET /index.htm HTTP/1.1
C : Host: www.wikipedia.org
S : 200 OK
S : Mime-type: text/html
S :
S : -- data dokumen --
S : (close connectioin)
IV. Client Side Programming
Secara umum, suatu client adalah satu aplikasi komputer, seperti web browser yang berjalan pada satu komputer lokal dari pengguna atau workstation, dan terhubung ke suatu server. Client-side programming adalah program komputer pada web yang dijalankan pada sisi client, oleh web browser; Hal ini berlawanan arti dengan Server-side scripting.
Karakteristik client –side scripting :
1.       Kode program didownload bersama dengan halaman web
2.       Bersifat interpreter dan diterjemahkan oleh browser
3.       Model eksekusinya simple dan skrip dapat dijadikan satu dengan HTML
V.       Server Side Programming
Terminologi Server-side memiliki arti operasi yang dilakukan oleh server didalam sebuah client-server relationship. Umumnya, sebuah server adalah program, seperti web server, yang berada pada sebuah remote server, yang dapat dijangkau oleh komputer lokal milik user. Operasi dilakukan pada sisi Server, karena memerlukan akses atas informasi atau fungsi yang tidak tersedia pada client, atau pada aplikasi yang tidak dapat dilakukan pada Client- side.
Karakteristik server side programming :
1.       Ada client yang meminta request
2.       Eksekusi program dilakukan di server
3.       Mengirimkan hasil ke client

Keuntungan server side programming :
1.         Cross platform : tidak tergantung dengan browser tertentu
2.         Optimasi danpemeliharaan dilakukan di browser
3.     Dapat mengakses database dan tidak tergantung dengan keamanan
4.         Menambah kekuatan server
5.         Kode program aman

Aplikasi yang sering digunakan oleh server side programming
1.       Search engines
2.       Database access
3.       Chat & bulletin board service
VI. Web Server Software
Server web adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Server web yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS). Apache merupakan server web antar-platform, sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di sistem operasi Windows.
VII. Pengenalan Web Hosting
 
Web hosting adalah Penyimpanan file web yang akan kita buat ke dalam server public dimana file tersebut akan dapat diakses oleh orang di seluruh dunia. Intinya si web hosting memberikan jasa pelayanan penyimpanan file/data secara terbuka. Dimana file/data tersebut merupakan bagian/pendukung dari website yang akan anda buat.
Jenis layanan web Hosting :
  • Free Hosting (Hostin gRatis)
Ada beberapa provider yang memberikan layanan hosting gratis. Free hosting sangat cocok bagi website kecil yang tidak memerlukan trafik yang tinggi, website yang isinya ringan dan ingin yang murah meriah, seperti cerita pribadi, keluarga, hobi dan lain-lain. Tetapi hal ini sangat tidak dianjurkan, karena memiliki banyak keterbatasan. Apalagi untuk keperluan bisnis. Teknikal support juga sangat  terbatas.
  • Share Hosting
Shared hosting merupakan layanan yang biasa digunakan oleh kebanyakan website, dan memerlukan biaya yang murah. Dengan shared hosting, website anda dapat tersimpan pada server yang tangguh, namun berbagi pakai dengan ratusan website lain yang juga menyimpan website nya pada server yang sama.
  • Didicated Hosting
Hosting jenis ini merupakan hosting berkualitas paling baik, karena data tersimpan pada dedicated server. Dedicated server adalah server eksklusif yang diperuntukkan untuk sepenuhnya melayani satu buah  website.
  • Collocated Hosting
Collocation berarti "co-location" atau kerjasama dalam alokasi. Dengan solusi ini memberikan kemungkinan bagi anda untuk memiliki server sendiri, di mana kontrol penuh di tangan anda, tetapi lokasi fisik komputer yang menjadi server anda terletak di komputer lain yang memiliki spesifikasi yang baik untuk dijadikan server.
 
VIII.       Proses Unggah (Upload) Aplikasi
Upload, atau yang disebut unggah dalam teknologi informasi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses pemindahan data elektronik antara dua komputer atau sistem serupa lainnya.
Cara Upload Upload biasanya dilakukan untuk memindahkan file / content (atau bisa juga disebut meng-copy) antara komputer ke internet, misalnya untuk menambahkan gambar di blog, facebook, friendster, atau menambahkan file di email (dalam bentuk attachment), atau untuk memasukkan file-file ke dalam hosting. Uploading bisa dilakukan dengan menggunakan software / aplikasi upload, atau dengan memanfaatkan situs yang khusus untuk digunakan untuk menyimpan file kamu di internet. Situs Upload Situs upload (media sharing) umumnya dibagi menjadi beberapa jenis beserta contohnya, yaitu: 1. Gambar upload (picture sharing): imageshack.us, tinypic.com, imagesharing.com, flickr.com 2. File upload (file sharing): 4shared, mediafire, rapidshare. 3. Video upload (video sharing): youtube, metacafe, google video. Umumnya situs upload tersebut tidak membutuhkan pendaftaran account, namun ada beberapa yang memang membutuhkan pembuatan account baru dengan mendaftarkan email kamu dan menjadi member (biasanya gratis). Kelebihannya, situs uploading tersebut dapat langsung dibuka melalui browser kamu (browser yang umumnya disupport adalah firefox atau internet explorer).
Aplikasi Upload Umumnya bagi web developer atau yang telah memiliki website, aplikasi upload memang merupakan tool wajib yang perlu dimiliki untuk mempercepat upload. Aplikasi upload yang biasa dipakai adalah yang bekerja dalam protokol FTP (File Transfer Protocol), dimana proses upload berbeda dengan proses upload yang dilakukan melalui situs upload. Kelebihan fungsi upload dengan menggunakan aplikasi khusus ini adalah file yang ditransfer dapat diresume (dilanjutkan kembali) apabila file yang ditransfer terputus ditengah jalan.
FTP (singkatan dari File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus transfer antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.
FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk (1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server, (2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga (3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mentransfer data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.